Jumat, 29 Januari 2016

Jenis-jenis strategi belajar

1.      Strategi-strategi mengulang
u Strategi mengulang-ulang informasi yang ingin dihafal baik dengan keras atau pelan disebut dengan mengulang secara sederhana.
u Strategi mengulang sederhana akan membantu memindahkan mempertahankan informasi lebih lama di dalam memori jangka pendek, namun melalui proses pemberian makna lebih akan membantu memindahkan informasi tersebut ke dalam memori jangka panjang.
u Contoh dari strategi mengulang adalah baik dengan cara menggaris bawahi atau memberikan catatan-catatan pinggir pada informasi penting.
2.      Strategi-strategi elaborasi
u Strategi elaborasi adalah strategi dengan proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna sehingga membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan kepastian.
u Contoh dari strategi elaborasi adalah pembuatan catatan, penggunaan analogi, dan metode PQ4R.
u Analogi adalah pembandingan yang dibuat untuk menunjukkan kesamaan antara ciri-ciri pokok sesuatu benda atau ide-ide.
u PQ4R adalah singkatan dari preview (membaca selintas dengan cepat), question (bertanya), read (membaca), reflect (refleksi), recite (tanya-jawab sendiri), dan review (mengulang secara menyeluruh).
3.      . Strategi-strategi organisasi
u Strategi organisasi adalah strategi dengan membuat struktur-struktur pengorganisasian baru pada bahan-bahan menjadi subset yang lebih kecil sehingga membuat informasi menjadi lebih bermakna.
u Contoh dari strategi organisasi adalah outlining, mapping, dan mnemonics.
u Outlining adalah membuat kerangka garis besar atau menghubungkan berbagai macam topik atau ide dengan beberapa ide utama.
u Mapping adalah pemetaan konsep atau pembuatan sajian visual atau diagram tentang hubungan ide-ide penting atas suatu topik tertentu dengan topik yang lain.
u Mnemonics adalah pembentukan asosiasi yang secara alamiah tidak ada.

4.      Strategi-strategi metakognitif
u Strategi metakognitif adalah strategi dengan berfikir siswa tentang berfikir mereka sendiri dan kemampuan mereka menggunakan strategi-strategi belajar tertentu dengan tepat.
u Strategi metakognitif memliki dua unsur penting, yaitu pengetahuan tentang kognisi itu sendiri, dan kemampuan memonitor, mengendalikan, dan mengevaluasi fungsi kognitif diri sendiri.
u Pengetahuan tentang kognisi merupakan informasi dan pemahaman siswa tentang proses berfikirnya mareka sendiri serta pengetahuan tentang berbagai macam strategi belajar untuk kondisi-kondisi tertentu.
uSedangkan pemonitoran kognitif adalah kemampuan siswa didalam memilih, menggunakan dan memonitor strategi-strategi belajar yang cocok dengan gaya belajar mereka sendiri maupun cocok dengan orang lain.

Strategi Belajar secara umum

v  Pendefinisian Strategi-Strategi Belajar
u Strategi-strategi yang digunakan siswa untuk memecahkan masalah belajar tertentu sesuai dengan kemauan dan kemampuan dirinya sendiri.

v  Tujuan pebelajar mandiri :
u Mendiagnose suatu situasi pembelajaran tertentu.
u Memilih suatu strategi belajar tertentu untuk menyelesaikan masalah belajar tertentu yang dihadapi.
u Memonitor keefektifan strategi tersebut.
u Membuat cukup termotivasi untuk terlibat dalam situasi belajar tersebut sampai masalah tersebut terselesaikan

v  .Pentingnya pengetahuan awal
u Pengetahuan awal adalah kumpulan dari pengetahuan dan pengalaman individu yang diperoleh sepanjang hidup mereka dan apa yang ia bawa kepada suatu pengalaman belajar baru.
u Pentingnya pengetahuan awal dalam pengajaran untuk membantu siswa membangun jembatan antara pengetahuan baru dan pengetahuan yang telah dipelajari sehingga memungkinkan pembelajaran-pembelajaran baru.
u Pengorganisasian awal dilakukan untuk mengaitkan bahan-bahan pembelajaran baru dengan pengetahuan awal, serta untuk memperkenalkan siswa pada uraian-uraian pada buku teks.

v  Jenis-jenis pengetahuan :
u Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan yang dimiliki pebelajar tentang sesuatu, contohnya adalah fakta, generalisasi, dan pendapat.
u Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan yang dimiliki siswa tentang bagaimana melakukan sesuatu, contohnya adalah bagaimana cara membuat meja yang baik, bagaimana cara menulis yang baik, dan sebagainya.
u Pengetahuan kondisional adalah pengetahuan tentang kapan dan mengapa menggunakan pengetahuan deklaratif atau pengetahuan prosedural tertentu, contoh : kapan saatnya menendang bola, kapan saatnya berteriak, kapan saatnya menggarisbawahi, dan sebagainya.

v  Sistem Memori:
u Para ahli menganalogikan pemrosesan informasi tentang belajar dengan komputer.
u Informasi pertama kali diterima oleh panca indera (dianalogikan dengan memasukkan data melalui pengetikan menggunakan keyboard komputer).
u Kemudian disimpan sementara dalam memori jangka pendek atau memori kerja (dianalogikan dengan ruang penyimpanan pada komputer).
u Dan akhirnya disimpan secara permanen pada memori jangka panjang untuk dapat dipanggil kembali di kemudian hari (dianalogikan pada hard disk komputer).
u Proses pemindahan informasi baru dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang disebut encoding atau pengkodean.
u Proses pengkodean dan pengorganisasian dalam bentuk proposisi (unit pengetahuan deklaratif), produksi(unit pengetahuan prosedural) dan skemata (struktur pengetahuan yang lebih kompleks).
u Pengorganisasian awal adalah salah satu cara untuk mengaktifkan skemata di dalam memori jangka panjang yang berhubungan dengan informasi baru yang akan dipelajari.