1. Strategi-strategi mengulang
u
Strategi
mengulang-ulang informasi yang ingin dihafal baik dengan keras atau pelan
disebut dengan mengulang secara sederhana.
u
Strategi
mengulang sederhana akan membantu memindahkan mempertahankan informasi lebih
lama di dalam memori jangka pendek, namun melalui proses pemberian makna lebih
akan membantu memindahkan informasi tersebut ke dalam memori jangka panjang.
u
Contoh
dari strategi mengulang adalah baik dengan cara menggaris bawahi atau
memberikan catatan-catatan pinggir pada informasi penting.
2. Strategi-strategi elaborasi
u
Strategi
elaborasi adalah strategi dengan proses penambahan rincian sehingga informasi
baru akan menjadi lebih bermakna sehingga membuat pengkodean lebih mudah dan
lebih memberikan kepastian.
u
Contoh
dari strategi elaborasi adalah pembuatan catatan, penggunaan analogi, dan
metode PQ4R.
u
Analogi
adalah pembandingan yang dibuat untuk menunjukkan kesamaan antara ciri-ciri
pokok sesuatu benda atau ide-ide.
u
PQ4R
adalah singkatan dari preview (membaca selintas dengan cepat), question
(bertanya), read (membaca), reflect (refleksi), recite (tanya-jawab sendiri),
dan review (mengulang secara menyeluruh).
3.
. Strategi-strategi organisasi
u
Strategi
organisasi adalah strategi dengan membuat struktur-struktur pengorganisasian
baru pada bahan-bahan menjadi subset yang lebih kecil sehingga membuat
informasi menjadi lebih bermakna.
u
Contoh
dari strategi organisasi adalah outlining, mapping, dan mnemonics.
u
Outlining
adalah membuat kerangka garis besar atau menghubungkan berbagai macam topik
atau ide dengan beberapa ide utama.
u
Mapping
adalah pemetaan konsep atau pembuatan sajian visual atau diagram tentang
hubungan ide-ide penting atas suatu topik tertentu dengan topik yang lain.
u
Mnemonics
adalah pembentukan asosiasi yang secara alamiah tidak ada.
4. Strategi-strategi metakognitif
u
Strategi
metakognitif adalah strategi dengan berfikir siswa tentang berfikir mereka
sendiri dan kemampuan mereka menggunakan strategi-strategi belajar tertentu
dengan tepat.
u
Strategi
metakognitif memliki dua unsur penting, yaitu pengetahuan tentang kognisi itu
sendiri, dan kemampuan memonitor, mengendalikan, dan mengevaluasi fungsi
kognitif diri sendiri.
u
Pengetahuan
tentang kognisi merupakan informasi dan pemahaman siswa tentang proses
berfikirnya mareka sendiri serta pengetahuan tentang berbagai macam strategi
belajar untuk kondisi-kondisi tertentu.
uSedangkan pemonitoran kognitif adalah kemampuan siswa didalam memilih,
menggunakan dan memonitor strategi-strategi belajar yang cocok dengan gaya
belajar mereka sendiri maupun cocok dengan orang lain.